Kamis, 28 Mei 2009

Latar Belakang

Dalam menghadapi Otonomi Daerah saat ini, pengembangan ekonomi kerakyatan yang terkait dengan kemitraan merupakan program pengembangan ekonomi kedepan yang harus ditingkatkan baik oleh lembaga dunia usaha, kalangan asosiasi, maupun para pelaku ekonomi lainnya, yang mana harus menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam rangka memperkokoh dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu upaya menyamakan persepsi dan visi pemerintah terhadap basis ekonomi kerakyatan sebagai tulang punggung struktur ekonomi bangsa perlu diperkuat. Dengan begitu restrukturisasi modal akan berpihak pada ekonomi kerakyatan dan umat pada khususnya, yang banyak sekali ketertinggalannya dari sisi ekonomi yang notabene mayoritas penduduk bangsa Indonesia.
Kabupaten Garut yang mayoritas penduduknya beragama Islam serta mempunyai banyak usaha-usaha disektor informal maupun formal berskala kecil dan menengah masih banyak yang belum tersentuh oleh lembaga keuangan khususnya perbankan, dan memerlukan banyak perhatian dari kita khususnya lembaga keuangan mikro yang berbasis syariah.
Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Silaturahmi Bangun Harta, adalah BMT pertama dan satu-satunya dikecamatan Cisurupan. Adapun yang menjadi latar belakang dibentuknya badan usaha ini tiada lain adalah adanya keinginan yang sama dari pendiri koperasi ikut serta berupaya meningkatkan kelembagaan dan aktivitas usaha terutama yang menyentuh usaha mikro. Melalui pembentukan Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Silaturahmi Bangun Harta ini, diharapkan berkembangnya perekonomian terutama ekonomi umat yang sesuai dengan syariah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar